Langsung ke konten utama

Kehamilan (Part 2) : Hamil itu Enggak Murah. Hamil itu Enggak Mudah

Katanya, "Knowledge is Power"I Iyasaya setuju, yang namanya pengetahuan akan jadi kekuatan. Dari judul di atas, bukan ingin menakut-nakuti atau membuat kawan-kawan menjadi insecure. Tapi saya hanya ingin sharing, dan semoga dapat menjadi referensi berpikir bagi orang lain.

Banyak dari kita sebelum menikah biasanya disibukkan dengan persiapan pernikahan. Dulu, sebelum menikah, saya asik dengan kegembiraan itu. Tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi setelahnya.

Ya, mikirin sih, secara sadar saya tau kemungkinan besar saya akan hamil, keluarga saya akan terus bertumbuh, gak terus2an happy-happy berdua aja kaya orang pacaran. Tapi ternyata hamil itu gak mudah. Juga gak murah.

Menjadi seorang ibu hamil membuat saya banyak berpikir. Bagaimana caranya saya dapat memberikan segala yang terbaik untuk kehamilan saya dengan kemampuan yang ada.

Kebutuhan ibu hamil menurut saya sangatlah banyak. Tidak hanya kebutuhan yang berkaitan dengan fisik, tapi juga batin. Ibu hamil gak boleh setress. Harus happy. Karena segala keadaan yang berkaitan dengan ibu, akan berpengaruh pada anak yang dikandung.

Kehamilan ini membuat saya banyak sekali belajar. Yang awalnya hanya meraba-raba. Kemudian dipelajari. Akhirnya menjadi paham. Yang insya Allah suatu saat kelak hamil lagi saya bertekad semua harus lebih baik.

Dimulai dari makanan. Banyak yang saya sesali dari makanan saya. Banyak makanan tidak sehat yang saya konsumsi selama kehamilan pertama saya ini. Karena keadaan yang membuat saya terpaksa makan makanan luar, seperti pecel ayam, pecel lele, yang mana kita tau itu semua digoreng menggunakan minyak yang udah ga layak pakai. Padahal makanan sangat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, jangan mentang-mentang konsumsi vitamin hamil atau susu hamil jangan seenaknya makan makanan ga sehat. Ini harus dipikirkan dari sebelum hamil ya guys, kalau kamu mau ibu dan janin sehat. Kalau kamu memutuskan untuk ngekost, cari yang ada dapurnya biar bisa masak. Kalau memutuskan untuk ngontrak rumah, pastikan luangkan waktu untuk memasak makanan kamu sendiri. Selalu pikirkan manfaat dari apa yang kamu makan.

Vitamin hamil. Ibu hamil wajib konsumsi vitamin hamil. Semua tentu demi kebaikan ibu dan janin. Vitamin hamil bisa kamu dapatkan dari dokter atau bidan atau menurut pilihanmu sendiri. Tugasmu sebelum kamu hamil, pikirkan mengenai biayanya. Vitamin hamil itu dikonsumsi setiap hari. Dan ada harga yang perlu kamu bayar. Silakan banyak belajar dan cari tau. Supaya kamu bisa persiapkan.

Kontrol hamil. Nah ini nih, ini gak kalah pentingnya. Kontrol hamil setidaknya dilakukan setiap  sebulan sekali. Kalau sudah mendekati persalinan kamu lakukan seminggu sekali. Kalau punya asuransi, kamu bisa pakai untuk kontrol hamil tiap bulannya di rumah sakit. Tapi kalau kamu gak punya ? Ya kamu harus upayakan dan tentukan pilihan. Kontrol diklinik bidan, atau klinik kehamilan, atau kamu memilih di rumah sakit. Yang pastinya ini berkaitan dengan biaya. Kamu harus pikirkan kembali yang mana yang sesuai dengan kesanggupanmu. Ada baiknya kamu mulai mencari banyak referensi.

Birth Plan. Iya, kamu harus punya rencana persalinan yang matang. Kamu hamil bukan malah jadi princess yang santai-santai gak berpikir, gak berupaya, gak berdaya. Kamu harus punya rencana, yang matang karena kehamilan adalah investasi seumur hidup. Dimana kamu akan melahirkan manusia baru yang harus berkualitas. Yang kita tau, ada beberapa metode-metode melahirkan. Ada baiknya kamu mulai menentukan apa rencana melahirkan kamu. Dipelajari dengan baik, supaya ketika sudah hari H. Kamu gak pusing. Yang pastinya tetap harus punya Plan B. Jika memang plan A tidak memungkinkan.

Mental. Persiapkan mental ya teman. Menjadi ibu hamil insecuritasnya tinggi. Hehe. Belajarlah jadi ibu yang kuat. Kalau kamu setress atau sedang memiliki masalah. Berusahalah untuk tetap tenang dan kendalikan emosi. Karena semua berkaitan dengan janin dalam perut. Juga untuk para suami ada baiknya kasih perhatian dan kasih sayang lebih, supaya ibu hamil lebih damai hatinya dan perasaannya. Sekali-sekali bikin senang kasih hadiah atau jalan-jalan juga boleh.

Fisik. Ibu hamil itu bukan orang sakit. Jadi tetaplah berkegiatan seperti biasa tapi disesuaikan dengan kehamilannya. Jangan tiduran terus. Itu ga baik buat kesehatan. Bahkan olahraga sangat disarankan untuk ibu hamil. Ayolah, buang ego kamu, dan jangan bermalas-malasan, karena semua demi kebaikan ibu dan janin. Ini juga harus kamu pelajari sebelum hamil. Supaya ketika hamil kamu udah tinggal praktek deh.

Baju hamil. Banyak sekali perubahan yang terjadi pada ibu hamil. Pastinya banyak pakaian yang udah gak bisa dipakai selama kehamilan. Ini mengharuskan kamu membeli sejumlah pakaian hamil, beserta bra, juga celana dalam. Hehe. Karena pandemi, saya banyak dirumah saja. Jadi saya tidak membeli banyak pakaian hamil. Hanya beberapa saja yang saya beli, pastinya daster-daster lebar yang nyaman untuk sehari-hari.

Sekiranya hal-hal tersebut yang perlu menjadi bahan pikir untuk teman-teman yang berencana untuk hamil. Yaa, sisanya kalian banyak berdoa kepada Tuhan. Sungguh, menjadi ibu hamil itu banyak sekali tantangan. Kalau saya, saya dulu sering insecure. Sering sedih dan cemas. Mungkin karena mental saya yang sedang lemah, dan juga berada ditengah pandemi membuat segalanya terlihat lebih buram. Jujur, gak mudah. Tapi saya tetap harus bertahan dan bahagia. Supaya janin dalam perut saya juga turut berbahagia. Harus sering-sering bersyukur sama Tuhan. Dan berdoa untuk segala kebaikan. Supaya hati tetap tenang, dan damai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cyclo Progynova #part1

Ehem, kali ini saya akan ceritakan sedikit pengalaman saya mengonsumsi Cyclo Progynova. Saya memiliki masalah dengan hormon. Secara fisik, badan saya tidak ideal memang, tinggi saya sekitar 160cm dan berat badan 42kg. Saya sangat tau bahwa berat badan saya tidak ideal, bisa dibilang sangat kurang. Tapi apalah dikata, saya memang sulit untuk gemuk. Hehe. Saya memiliki masalah dengan siklus haid. Sejak saya sekolah, haid saya sudah tidak teratur. Kadang lancar, kadang engga. Bulan ini haid lancar, bulan depan saya bisa enggak dapat haid. Atau saya pernah mengalami darah Istihadah. Selama sebulan full saya mendapati pendarahan serupa haid, dan hal tersebut sangat meresahkan. Saya galau sekali memikirkan hukum suci saya. Memang sih, kalau lebih dari 15 hari masih ada darah. Saya dikatakan wajib beribadah dan hukumnya sama seperti saya ketika suci. Tapi bagian paling merepotkan adalah ketika saya harus memastikan bahwa saya 'bersih' dan saya harus bersih-bersih sebel

Cyclo Progynova #part2

Yak... Ini lanjutan review yang pernah aku buat tahun lalu, yaitu mengenai Cyclo Progynova. Aku memang sengaja tidak ingin menulis kelanjutannya, tapi karena ada beberapa teman yang menghubungiku untuk menanyakan lanjutan ceritanya, maka baiklah, aku akan melanjutkannya. Well, sebenarnya aku memang malas melanjutkan untuk menulis cerita tentang ini, karena aku mengalami sedikit kekecewaan, aku malah takut orang lain yang membacanya malah ikutan kecewa, wkwk. Padahal kan pengalaman kita bisa berbeda. Jadi sebenarnya aku tidak mengonsumsinya sampai 3 blister. Aku berhenti ketika blister kedua habis, dan ternyata hal tersebut berdampak kurang baik. Aku mengalami flek-flek tidak menentu kadang ada, kadang tidak ada, dengan kurun waktu yang tidak bisa ditebak, seminggu ada, seminggu hilang, dan hal tersebut berlangsung selama sekitar satu semester alias 4 bulan, kira-kira selama aku semester 7. Jadi, aku selesai mengonsumsi blister kedua itu tepat saat setelah liburan lebaran

Syura, Ahlul Halli wal Aqdi, dan Bay’ah wal Mubayaah

(essay ini saya tulis dalam memenuhi tugas mata kuliah Politik Islam) Syura, Ahlul Halli wal Aqdi, dan Bay’ah wal Mubayaah ( Irma Ayu Sawitri – 1113015000092 – irma.ayus13@mhs.uinjkt.ac.id ) Syura             Kata syura memiliki pengertian yang sangat beragam. Sesungguhnya istilah syura berasal dari kata sy-wa-ra, syawir yang berarti berkonsultasi, menasehati, memberi isyarat, petunjuk dan nasehat. Pendapat yang lain mengatakan pula bahwa syura memiiki kata kerja syawara-yusyawiru  yang berarti menjelaskan, menyatakan atau mengajukan untuk mengambil sesuatu. Menurut Imam Syahid Hasan al-Banna Syura adalah suatu proses dalam mencari sebuah keputusan atau kesepakatan yang berdasarkan pada suara terbanyak dan berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan hendaklah setiap urusan itu diserahkan kepada para ahlinya demi mewujudkan suatu hasil yang maksimal dalam rangka menjaga stabilitas antara pemimpin dengan rakyat. [1]             Secara istilah penggunaan kata   syura menga