Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Momen #1

Momen adalah hal-hal yang mungkin terlihat sederhana, namun akan menjadi lebih bernilai dilain waktu. Aku punya banyak momen dalam hidupku, jelas, semua orang punya banyak momen dalam hidupnya. Sesederhana apapun hidup seseorang, ia pasti memiliki momen-momen yang bernilai. Terlepas momen tersebut mungkin akan terlupa bahkan harus dilupakan. Dibawah ini, video yang aku ambil kemarin sore saat aku ingin pulang kerumah. Bagi kamu mungkin aku alay, atau lebay, momen seperti ini terlalu biasa dan tidak penting. Tapi tidak begitu denganku. Didalam video ini ada aku, Isnina, dan Kholis, bisa dibilang kami teman dekat. Kita berteman dekat sejak 3 tahun terakhir, banyak sebenarnya masalah2 yang mungkin menjauhkan kita, atau membuat kita saling tidak memahami. Tapi, iya, kita sering ucap, bahwa kita harus menjadi orang sukses suatu saat nanti. Kuliah, hujan-hujanan, kuliah tidak punya uang, kuliah sambil cari uang, kuliah pusing dengan tugas-tugas, kuliah terancam putus karen

Bunga Jiwa

Mereka tertawa Mereka bahagia Akhirnya kau pun tertawa Akhirnya kau pun bahagia Tapi lucunya jiwa Terkadang ia ingin di manja Terkadang ia ingin diolok - olok Di hibur dengan ciluk ba, atau ditunjukkan ada burung terbang dilangit seperti seorang orok. Jiwa, Sebegini misteriusnyakah jiwa Andai kau mudah aku mengerti Jiwa bagai bunga yang membisu, tapi ia berwarna Aku tau warnanya, bisa kuning atau merah muda Tapi aku tidak mengerti bahasanya, tidak tau apa maksud dan maunya Sampai pada suatu ketika bunga meneriakan rindu. Saat ini benar terdengar, Aku mengerti kata rindu. Oh jiwa, Rindu pada siapa yang kau maksud ? Seperti ada yang kurang disisi bunga Padahal bunga adalah kesempurnaan Bunga itu memang terlihat sendiri dari depan, namun ia tetap berbunga. Hingga akhirnya mereka mulai mengering Laiknya kemarau pada jiwa-jiwa yang merindu. Biarkan bunga tetap berpuisi Meski kata-katanya yang tertuang basah, Hanya akan terbuang, mengering dan menghilang