Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Untitled #2

Sore tadi, langit cukup cerah. Seperti biasanya, aku mengendarai motorku, sendiri. Angin berhembus, berteman debu, berkawan polusi. Aku tersenyum. Spontan aku mengingat, adakah kawan yang benar-benar dapat menjadi sandaran lelahku. Kawan yang benar-benar mencurahkan ketulusannya padaku. Iya, ternyata aku hampir sampai rumah. Tapi ingatan tersebut sepertinya asik tuk diteruskan. Aku rindu, sahabat-sahabat. Namun kabur, sebenarnya siapa yang benar-benar aku rindu ? Dulu ia benar sahabatku, dekat denganku, biasa marah padaku, tak lelah mendengar ocehanku, tak kapok menjadi sandaran tangisanku. Tapi dia sudah bahagia dengan hidupnya sendiri. Mungkin aku bukan lagi bagian penting. Karena ia pikir aku pun sudah memiliki hidupku sendiri. Aku rindu dipanggil dengan sebutan sahabat, Tapi apakah benar aku merindukannya ? Apakah dia ? Sepertinya ada jurang perbedaan diantara kita. Apakah dia ? Tapi kita jarang bertemu mungkin tidak pernah bertemu. Apakah dia ? Aku sepertinya t

23:53

Tepat pukul 23:53 aku mulai menulis tulisan ini. Malam ini aku merasa kurang baik. Entah, aku takbisa jelaskan apa yang aku rasa. Besok, UAS mata kuliah Perpajakan. Aku tidak membuka bukunya sama sekali. Sama sekali. Membuka buku bukan hal yang aku mau saat ini. Lalu apa mauku ? Entah, aku tidak tau. Aku tidak tau. Iya, Malam terus bergulir tak dapat berhenti meski satu detik pun. Ketika kamu merindukan sesuatu. Seolah waktu terlalu lama. Padahal waktu yang lama itu justru karena terbuang sia-sia. Aku telah membuang waktuku sia-sia. Tugas-tugasku masih banyak. Aku sebenarnya ingin berpuisi. Tapi tidak, Aku menahannya. Menahan karena justru puisi akan menghidupkan kembali benci dan dendam yang telah menjadi abu. Iya, Aku hanya tidak tau apa mauku. Jika aku jelaskan. Aku rasa tak ada satu orangpun yang dapat mengerti dan memenuhinya. Aku pesimis. Iya aku pesimis. Untuk optimis dan positif itu sulit Sepi ibarat selai pelengkap bagi roti pesimis. Aku lela

Politik Islam

Semester 7 ini menjadi semester paling melelahkan selama 7 semester aku kuliah. Pada semester ini aku harus menjalankan 22 SKS dengan 8 Mata Kuliah yang semuanya perlu keseriusan (semua matkul juga harus serius sih, hehe). Salah satu mata kuliah favorit aku pada semester ini adalah "Politik Islam". Yap, cocok banget sama keadaan Sosial Politik Indonesia sekarang, saya belajar mata Kuliah ini pada semester ini. Menurut mu, apasih politik Islam itu ? Apa aku akan belajar bagaimana Islam dalam berpolitik, atau belajar Politik-politik yang Islami, dll ? Humm... Sebelumnya, aku mau cerita soal dosen luar biasa yang membawakan mata kuliah ini. Pak Idris Thaha, beliau dosen yang luar biasa bagi aku. Kenapa ? Ada beberapa faktor kenapa aku suka dengan beliau dan dengan mata kuliah beliau, diantaranya, yang pertama, beliau tawadhu' sekali, aku perhatikan beberapa kali beliau dibuat kesal dengan mahasiswa, karena mahasiswa yang berbuat salah. Beliau ungkapkan kekece