Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

BULAN SABIT

Bulan Sabit Telah lama tak kusapa kata-kataku. Entahlah, mungkin terbenam oleh rasa yang pekat, atau pupus karena sepi. Sehingga kata pun malas memanggilku untuk bercerita. Padahal kurindu kata-kata yang dulu menjadi karib ku. Tapi mengapa saat ini begitu jauh dari rasa ku. Saat itu, aku berdiri ditepi dermaga. Sampai disana ditemani embun yang sejuk. Begitu banyak kata indah terukir disana. Kata bagai bunga warna-warni untukku, mewarnai senyumku, bersamanya embun yang sejuk seakan cukup bagiku hanya dengan bersamanya. Sang embun mengajakku mengarungi samudera yang terhampar dihadapan kami. Senyumku merekah, diiringi kata-kata indah darinya, hatiku penuh dengan bunga. Bulan kupandang meski hanya sesekali. Kulihat ia bulan sabit, indah bagai sunging senyum yang menawan. Menambah subur bunga yang semerbak dihatiku. Embun ada disisiku, ia indah bagiku, seindah kata-kata yang ia cipta untukku. Aku penuh dengan ketulusan. Bagai bunga manis bermahkota putih, bagiku kata adalah