Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

SURAT

Surat Wahai kebebasan yang segar. Sepi yang ramah. Cinta yang manis. Dan Kebahagiaan yang harum. Surat ini kutulis sekedar untuk berbagi kabar. Ya, lagi-lagi kutulis sambil bersenandung dengan malam, tapi bukan, bukan maksud ku untuk menggambarkan rasa, atau berbagi rasa. Aku berjanji surat ini hanya berisi kabar. Aku ingin menceritakan pada kalian, bahwa kemarin takdir mempertemukanku dengan Kebebasan, Sepi, Cinta, dan Kebahagiaan. Yang pertama, takdir membawaku pada kebebasan. Kusapa kesegaranmu wahai kebebasan. Sejak pertama, kutau bahwa kau hartaku yang membuatku merasa paling kaya. Kau hartaku yang membuatku merasa berkuasa. Kesegaranmu menyeringai bersama senyum dan ceria ku. Memberikan jejak pelangi pada setiap pijakan langkah ku. Memberikan percikan cahaya pada segala sesuatu yang kusentuh. Dan sayangnya bahwa kau pun harta yang tak ingin kusedekahkan baik ikhlas, atau pamrih. Harus kau tau pula, bahwa kau pun harta yang membuat kakiku kerap tersandung oleh b