Langsung ke konten utama

Cyclo Progynova #part2


Yak... Ini lanjutan review yang pernah aku buat tahun lalu, yaitu mengenai Cyclo Progynova.
Aku memang sengaja tidak ingin menulis kelanjutannya, tapi karena ada beberapa teman yang menghubungiku untuk menanyakan lanjutan ceritanya, maka baiklah, aku akan melanjutkannya.

Well, sebenarnya aku memang malas melanjutkan untuk menulis cerita tentang ini, karena aku mengalami sedikit kekecewaan, aku malah takut orang lain yang membacanya malah ikutan kecewa, wkwk. Padahal kan pengalaman kita bisa berbeda.

Jadi sebenarnya aku tidak mengonsumsinya sampai 3 blister. Aku berhenti ketika blister kedua habis, dan ternyata hal tersebut berdampak kurang baik. Aku mengalami flek-flek tidak menentu kadang ada, kadang tidak ada, dengan kurun waktu yang tidak bisa ditebak, seminggu ada, seminggu hilang, dan hal tersebut berlangsung selama sekitar satu semester alias 4 bulan, kira-kira selama aku semester 7. Jadi, aku selesai mengonsumsi blister kedua itu tepat saat setelah liburan lebaran. Yap, dan tidak aku lanjutkan lagi karena aku malas.

Aku tidak mengerti, ternyata efeknya adalah flek-flek itu muncul tidak menentu, aku berusaha berpositif thinking, karena aku tiba-tiba berhenti meminum obat hormon (cyclo progynova merupakan terapi obat untuk hormon), otomatis tubuh ku akan menyesuaikan secara alami. Setelah aku browsing-browsing memang salah satu efek ketika berhenti mengonsumsi Cyclo Proginova adalah dengan timbulnya flek-flek. Aku sempat frustasi, padahal aku berharap kasus ini selesai dan aku bisa mendapatkan siklus haidku yang normal, tapi nyatanya malah tambah kacau. Tidak hanya flek-flek itu tapi juga yang aku rasakan pada tubuhku. Aneh, terkadang badanku pegal-pegal dan berat, terkadang aku mengantuk sekali, PDku yang tadinya agak kencang dan nyeri akibat Cyclo pun mulai kembali normal seperti sebelumnya, kadang juga aku merasakan tubuhku panas, dari dalam terasa panas, tapi kulitku kedinginan, ah aneh, juga mood yang sangat cepat berubah-ubah, pokoknya segala hal yang disebabkan oleh hormon aku mulai merasakannya satu persatu. Ah sial, aku menyesal tidak menuruti apa kata dokter, untuk mengonsumsinya sebanyak 3 blister alias 3 kali siklus haid.

Saran aku, kamu turuti saja apapun kata doktermu, jangan nakal sepertiku, karena kalau kamu mau komplain pun, dokterlah yang akan menyalahkanmu. hehe

Setelah aku bersabar sekian bulan mengalami flek-flek gak jelas dan tubuh aku tidak mengalami haid yang lancar dengan keluarnya darah yang mengalir dan hampir putus asa, sampai sempat berfikir "ah bodo amatlah ntar juga sembuh kali, orang di USG juga gaada apapa kan?!". Genap saat selesai semester tujuhku, tepatnya pada bulan Januari aku mengalami haid, haid yang lancar sekali, dan banyak darah yang keluar, sampai aku bisa berganti pembalut 4-5kali sehari karena aku gak nyaman dengan permukaan pembalut yang terlalu lembab. Haid ini tidak terasa nyeri, benar-benar membuat tubuhku merasa 'enakan'. Aku merasa segar dan enteng, ah legaaa sekali. Akhirnya aku mengambil kesimpulan bahwa hormon kimia efek dari cyclo progynova itu sudah habis dan tubuhku telah netral kembali. Hah, butuh waktu berbulan-bulan untuk menetralkannya, war biasa -___-

Dan karena Cyclo adalah obat terapi hormon, maka akan memberikan efek menggemukkan badan. Badan aku yang tadinya hanya 40Kg, naik menjadi 42Kg, dan saat ini berat badanku 43,25 Kg. Sangat terasa karena celana dan rokku banyak yang terasa sempit, wow ini baik sekali untukku karena memang aku butuh menaikkan berat badanku.

Pada bulan Januari aku Haidku lancar, aku sempat berfikir bisa jadi bulan Februari aku tidak haid, karena memang begitu siklus haidku sebelumnya, tapi ternyata aku haid pada bulan Februari dan lancar, dan pada perhitungan siklus yang normal. Iya, aku berharap kedepannya akan tetap baik-baik saja. Hanya saja, pada bulan Maret aku belum haid, tapi sama sekali tidak mengalami flek-flek seperti saat itu, dan aku tidak terlalu khawatir lagi, karena memang setiap perempuan memiliki siklus yang berbeda-berbeda. Karena keadaan hormon, juga tingkat setres, atau pola makan dan hidup setiap orang berbeda. hehe

Banyak memang teman-teman yang memiliki keluhan pada haidnya, tapi setelah aku periksakan diri ke dokter, aku rasa aku saja yang berlebihan dan terlalu khawatir. Sebenarnya semua tergantung dari kita, kalau kamu merasa pola hidupmu sudah sehat, yaa jangan khawatir terjadi hal-hal yang aneh-aneh. Ingat, fikiran dan sugesti pun memiliki efek besar bagi tubuh kita.

Buat kamu baik perempuan atau laki-laki. Agak miris sih banyak anak muda yang bangga maka junk food padahal itu gak sehat kalau kamu biasa memakannya bahkan dengan intensitas yang tinggi. Aku pecinta sayur dan buah, dan yang jelas masakan rumah. Hmm, bukan berarti aku tidak makan junk food sama sekali, aku juga makan, tapi bisa dihitunglah, gak mesti dalam sebulan itu 3 kali. Aku lebih pilih gak makan junk food selama 3 bulan berturut-turut dari pada harus tidak makan buah-buahan selama 3 minggu berturut-turut. Jadi ayolah kita sadar, makanan mana yang tubuh kita butuhkan, dan makanan mana yang tidak dibutuhkan oleh tubuh kita.

Semoga bisa menjawab bagi teman yang sudah menghubungi aku untuk menanyakan kelanjutan cerita ini, ehm. Terimakasih banyak sudah mau mampir dilaman blog aku, aku senang sekali ternyata ada yang mau membaca ceritaku ^_^

Komentar


  1. Tapi setelah beres mengkonsumsi obt itu apa ada konsultasi lg ke dokter ka?
    Skrng aku lg ngalamin yg kk dlu alamin.
    Aku browsing2 liat blog kk

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cyclo Progynova #part1

Ehem, kali ini saya akan ceritakan sedikit pengalaman saya mengonsumsi Cyclo Progynova. Saya memiliki masalah dengan hormon. Secara fisik, badan saya tidak ideal memang, tinggi saya sekitar 160cm dan berat badan 42kg. Saya sangat tau bahwa berat badan saya tidak ideal, bisa dibilang sangat kurang. Tapi apalah dikata, saya memang sulit untuk gemuk. Hehe. Saya memiliki masalah dengan siklus haid. Sejak saya sekolah, haid saya sudah tidak teratur. Kadang lancar, kadang engga. Bulan ini haid lancar, bulan depan saya bisa enggak dapat haid. Atau saya pernah mengalami darah Istihadah. Selama sebulan full saya mendapati pendarahan serupa haid, dan hal tersebut sangat meresahkan. Saya galau sekali memikirkan hukum suci saya. Memang sih, kalau lebih dari 15 hari masih ada darah. Saya dikatakan wajib beribadah dan hukumnya sama seperti saya ketika suci. Tapi bagian paling merepotkan adalah ketika saya harus memastikan bahwa saya 'bersih' dan saya harus bersih-bersih sebel

Syura, Ahlul Halli wal Aqdi, dan Bay’ah wal Mubayaah

(essay ini saya tulis dalam memenuhi tugas mata kuliah Politik Islam) Syura, Ahlul Halli wal Aqdi, dan Bay’ah wal Mubayaah ( Irma Ayu Sawitri – 1113015000092 – irma.ayus13@mhs.uinjkt.ac.id ) Syura             Kata syura memiliki pengertian yang sangat beragam. Sesungguhnya istilah syura berasal dari kata sy-wa-ra, syawir yang berarti berkonsultasi, menasehati, memberi isyarat, petunjuk dan nasehat. Pendapat yang lain mengatakan pula bahwa syura memiiki kata kerja syawara-yusyawiru  yang berarti menjelaskan, menyatakan atau mengajukan untuk mengambil sesuatu. Menurut Imam Syahid Hasan al-Banna Syura adalah suatu proses dalam mencari sebuah keputusan atau kesepakatan yang berdasarkan pada suara terbanyak dan berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan hendaklah setiap urusan itu diserahkan kepada para ahlinya demi mewujudkan suatu hasil yang maksimal dalam rangka menjaga stabilitas antara pemimpin dengan rakyat. [1]             Secara istilah penggunaan kata   syura menga