Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Ibu, Ibarat Karya Seni

Pertama kali menjadi ibu, adalah perasaan paling abstrak yang pernah aku rasakan. Terlalu banyak yang harus aku relakan, aku perjuangkan, dan terlalu banyak yang harus aku pelajari. Menjadi ibu tidak semudah itu, dan menjadi ibu tidak sesepele itu. Menurutku, menjadi ibu adalah hal yang paling harus kita persiapkan, tapi kita lupa persiapkan. Apasih yang kamu persiapkan ketika ingin menikah ? Mengikuti konseling ? Membaca buku-buku parenting ? Konsultasi dengan psikolog? Mempelajari kembali ilmu reproduksi ? Seberapa banyak usaha yang sudah kamu luangkan untuk mempersiapkan diri menjadi seorang istri dan ibu ? Menjadi ibu biasanya dianggap sepele, hadirnya seorang anak menjadi tuntutan hasil dari hubungan seksual suami dan istri. Padahal, menjadi ibu tidak semudah itu, dan kita perlu ilmu. Tidak perlu menjadi tenaga kesehatan untuk sekedar tau ilmu dasar kesehatan ibu dan bayi, tidak perlu menjadi guru untuk sekedar bisa menstimulasi tumbuh kembang anak, tidak perlu menjadi manajer, un

Episode yang Terputus

Hari-hari berlalu terlalu cepat dan hari-hari terasa sangat sibuk. Aku melewati banyak hal sejak tulisan terakhir aku buat, dan aku merasa butuh untuk kembali kesini untuk menulis dan merasa berteman. Iya, berteman, karena sejauh ini aku merasa sedikit memiliki teman, sedangkan aku butuh untuk bercerita, menuangkan hasil pikiran, merasa didengar dan diterima. Aku tidak berharap orang lain atau siapapun membaca isi hati dan pikir yang aku simpan disini, namun aku yakin dengan aku ada disini aku akan merasa lebih baik. Bingung, ingin mulai dari mana, mungkin aku akan ceritakan perasaan aku hari ini. Suami ku sering pulang malam karena banyak pekerjaan, dia sudah tidak menjadi seorang freelancer lagi, kini dia menjalani karirnya sebagai seorang Script Doctor di sebuah Production House  besar di Jakarta. Dulu, saat kami terdampak covid, aku pernah berdoa, meminta agar suamiku dapat pekerjaan dan punya penghasilan yang stabil, supaya kami bisa menata masa depan. Januari 2021, suamiku positi