Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Berlarilah Semampumu

Ada kalanya kita takut, merasa sepi, dan tertekan. Baru saja ingin menatap pada cahaya, ada saja sekelebat ancaman ketakutan menghadang pandangan. Baru saja ingin bersiap berlari, ada saja keraguan menghambat langkah kaki. Terkadang kita buta pada siapa yang seharusnya kita percaya. Siapa yang dapat kita dengarkan ucapannya. Siapa yang tidak perlu kita hiraukan perkataannya. Juga terkadang kita silau akan terang. Silau akan posisi orang-orang. Kebisingan menghalau kita untuk khusyuk mendengarkan kebijakan sang sunyi. Silau membuat hati kita mempersilakan iri, mengkaburkan kepercayaan-kepercayaan pada kekayaan diri. Coba kita diam sejenak, Pejamkan mata. Dan berdiri menghadang angin. Rasakan kegelapan itu, Dengarkan irama angin. Khusyukan hati pada puncak ketulusan. Tak harus selalu kita berniat mengejar gemerlap dan terang benderang. Jika terang hanya akan membuat matamu silau dan memelihara sombong. Maka esok kau hanya akan tersesat didalam kegelapan. Gelap juga dapat k

Jemput Aku Esok Pagi, Cinta

Lelah bathin ini mencari. Mencari jalan yang sekiranya benar menurut pikir. Banyak waktu terbuang untuk meyakini hal-hal yang menurutku benar. Iya, aku hanyalah secuil akal, yang aku gerakkan untuk kesalahan. "Boleh jadi kau membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kau menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kau tidak mengetahui" Begitu sekiranya nyanyian ayat Al-Qur'an menyirami relung-relung hati yang gersang. Apakah aku telah melangkah terlalu jauh memunggungi-Mu ya Tuhan ? Selain akal yang penuh kesalahan, akupun ternyata tidak pandai menilai diriku sendiri. Aku mencari hingga lelah. Malu aku Ya Tuhan, mengadu lelah pada-Mu. Padahal yang aku kerjakan tidak lain hanyalah mengeluh dan berjalan menjauh dari Mu. Pagi esok, akankah embun masih mau menyapaku dengan kesejukan? Atau ia jijik dengan segala perilaku dan isi hatiku ? Namun tidak, aku yakin tidak. Oh, Embun pagi yang suci dan murni, ia tidak layak d