Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

INSPIRING TEACHER

            Saya memiliki alasan tersendiri sebelum akhirnya memilih untuk terjun kedalam fakultas ilmu kependidikan. Sejak saya masih berada dikursi Sekolah Menengah Atas, saya sudah menyadari qodrat saya sebagai seorang perempuan. Mungkin terlalu cepat bagi anak seumuran saya pada saat itu untuk berfikir bahwa pada akhirnya saya harus berada dirumah menjaga, merawat, dan mendidik anak-anak saya dimasa depan. Sebenarnnya memang akan lebih baik jika saya memiliki cita-cita setinggi mungkin kemudian bersemangat untuk mengejarnya. Tapi, bukan berarti saya menjadi anak yang tidak memiliki cita-cita tinggi kemudian tidak bersemangat menjalani hari-hari muda karena sudah berpasrah untuk menjadi seorang ibu dimasa depan nanti. Saya sadari saya memiliki potensi, dan saya selalu bertekad untuk menjadi perempuan yang cerdas.             Saya memutuskan untuk memilih Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan karena menurut saya didalam sini saya akan mendapat keuntungan lebih. Pikir saya, sebagai

Momen #2

Tadinya aku mau kerjain tugas, tapi sumpah aku lagi malas sekali. Entahlah, jenuh aku melihat buku-buku dan mencerna apa maksud tulisan yang ada didalam buku-buku itu. Enek . Malam ini aku sebenarnya juga sedang malas untuk ngetik-ngetik. Tapi, sebenarnya banyak sekali yang ingin aku ceritakan, sambil nunggu ngantuk, padahal ini udah tengah malam, hehe. Pada tulisan sebelumnya, aku cerita soal keakraban aku dengan teman-teman kuliah aku. Yap, aku akan melanjutkan lagi cerita itu... Aku mempunyai teman-teman yang bisa dikatakan cukup dekat. Dan kita terdiri dari pribadi yang berbeda-beda. Pada semester akhir ini aku rasakan bahwa kita semakin akrab, padahal sebelumnya sering aku merasa kurang cocok dengan mereka, atau mereka merasa tidak suka dengan aku, tapi begitulah, teman dekat mustahil tidak ada konflik yang menyebabkan kita saling berdebat. Hmm... Akhir-akhir ini aku sedang senang berfoto dengan mereka, sedang senang alay bersama mereka. Karena tingkat setress kita yang sem

Mengapa Kita Berbeda ?

Hidup adalah soal perbedaan. Sampai kau mati sekalipun, perbedaan lah yang akan menghiasi hari-hari seumur hidupmu. Bukan hanya bagaimana kau bertahan dengan fikirmu. Tapi bagaimana kau membuka mata dan fikir untuk melihat perbedaan itu. Kita adalah manusia muda. Memiliki segunung warisan perbedaan-perbedaan yang dicetus oleh kejadian masa lalu. Kita adalah manusia muda. Yang penuh dengan perkembangan, & rentan perpecahan. Bukan hanya kau yang merasa benar dimuka bumi ini. Semua orang bisa bertindak sama sepertimu meski berbeda denganmu. Atau mungkin, justru ada yang sama merasa bodoh, seperti aku merasakan diriku ? Katakanlah aku tidak pernah benar, disebut benar memang bukan tujuanku. Aku sadar, aku hanyalah secuil contoh dari segala kesalahan dan ketidaktahuan terhadap ilmu & pengetahuan. Mungkin pula aku tak sealim dirimu yang justru bertindak keras untuk mempertegas garis perbedaan. Menyalah-nyalahkan sebagai upaya mempertahankan. Aku, hanya bagian kecil