Pertamakali kutau kata itu saat seseorang yang cukub nyeleb di Instagram membahas soal 'kufu'.
Ah,,, langsung aku mengawang siapa yang sekiranya sekufu denganku.
Membayangkan sekufu dengan yang agak tinggi, ah tapi kok aku merasa rendah.
Membayangkan sekufu dengan yang agak rendah, ah tapi siapa aku bisa-bisanya merendahkan.
Lantas sekufu yang bagaimana.
Sepertinya kufu tidak bisa dinilai oleh manusia antar manusia.
Itu penilaian Tuhan atas siapa dengan siapa akan dipersatukan.
Jodoh, mengapa sulit sekali tuk diterawang.
Ada ciri-cirinya, tapi tetap tak bisa dijawab dengan akal.
Ah,, pikiranku kini terbawa.
Andai aku sudah bertemu dengannya, haruslah dia adalah orang yang mampu membuatku merasa lebih damai sepanjang perjalanan rasaku.
Jika sudah begitu, mungkin aku sudah tak perduli dengan seberapa ukuran sekufu.
Komentar
Posting Komentar