Langsung ke konten utama

Musim Januari

Masih sama seperti hari kemarin. Dinginnya musim Januari, masih melekat pada permukaan kulit kuningku. Masih merindukan kebekuan yang itu. Masih belum beranjak dari kebisuan yang syahdu.
Musim Januari, malam ini akan berakhir. Namun masih kuimpikan kebeningan embun yang waktu itu. Masih kupeluk bayangan pagi yang mesra waktu itu. Masih tertancap disini, keyakinan yang pernah kupaku. Terletak dipusat padang luka-lukaku.
Musim Januari, dibelai aku oleh kemesraan kabut. Dibelai aku oleh kelembutan kulit sang kabut. Tebawa aku pada aliran gemericik sungai. Ikut melompat-lompat mengikuti irama riaknya.
Namun ya, musim Januari malam ini akan berakhir. Sepenggal mendung terkubur bersama musim Januari. Saat orang-orang terbangun dengan harapan-harapan baru. Saat aku meluncur pertama kali menghirup udara dan menghisap susu ibu.
Iya, musim Januari benar akan berlalu.
Aku akan melepasmu dengan harapan. Meski kabut hanya sekejap merayu-rayu. Meski ia telah kembali pada ribaan alam sebelum musim Januari berlalu.
Aku terhentak, ternyata masih tertancap disini, keyakinan yang kupaku waktu itu. Masih tepat disini, terletak dipusat padang luka-lukaku.
Masih terpaku disini, hingga kau memelukku, hingga aku memelukmu, disepanjang musim Januariku.
Masih terpaku disini, hingga kita merayakan musim Januari ditaman surga yang pernah kau ceritakan dulu.
Cengkareng, 31-Januari-2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cyclo Progynova #part1

Ehem, kali ini saya akan ceritakan sedikit pengalaman saya mengonsumsi Cyclo Progynova. Saya memiliki masalah dengan hormon. Secara fisik, badan saya tidak ideal memang, tinggi saya sekitar 160cm dan berat badan 42kg. Saya sangat tau bahwa berat badan saya tidak ideal, bisa dibilang sangat kurang. Tapi apalah dikata, saya memang sulit untuk gemuk. Hehe. Saya memiliki masalah dengan siklus haid. Sejak saya sekolah, haid saya sudah tidak teratur. Kadang lancar, kadang engga. Bulan ini haid lancar, bulan depan saya bisa enggak dapat haid. Atau saya pernah mengalami darah Istihadah. Selama sebulan full saya mendapati pendarahan serupa haid, dan hal tersebut sangat meresahkan. Saya galau sekali memikirkan hukum suci saya. Memang sih, kalau lebih dari 15 hari masih ada darah. Saya dikatakan wajib beribadah dan hukumnya sama seperti saya ketika suci. Tapi bagian paling merepotkan adalah ketika saya harus memastikan bahwa saya 'bersih' dan saya harus bersih-bersih sebel

Cyclo Progynova #part2

Yak... Ini lanjutan review yang pernah aku buat tahun lalu, yaitu mengenai Cyclo Progynova. Aku memang sengaja tidak ingin menulis kelanjutannya, tapi karena ada beberapa teman yang menghubungiku untuk menanyakan lanjutan ceritanya, maka baiklah, aku akan melanjutkannya. Well, sebenarnya aku memang malas melanjutkan untuk menulis cerita tentang ini, karena aku mengalami sedikit kekecewaan, aku malah takut orang lain yang membacanya malah ikutan kecewa, wkwk. Padahal kan pengalaman kita bisa berbeda. Jadi sebenarnya aku tidak mengonsumsinya sampai 3 blister. Aku berhenti ketika blister kedua habis, dan ternyata hal tersebut berdampak kurang baik. Aku mengalami flek-flek tidak menentu kadang ada, kadang tidak ada, dengan kurun waktu yang tidak bisa ditebak, seminggu ada, seminggu hilang, dan hal tersebut berlangsung selama sekitar satu semester alias 4 bulan, kira-kira selama aku semester 7. Jadi, aku selesai mengonsumsi blister kedua itu tepat saat setelah liburan lebaran

Syura, Ahlul Halli wal Aqdi, dan Bay’ah wal Mubayaah

(essay ini saya tulis dalam memenuhi tugas mata kuliah Politik Islam) Syura, Ahlul Halli wal Aqdi, dan Bay’ah wal Mubayaah ( Irma Ayu Sawitri – 1113015000092 – irma.ayus13@mhs.uinjkt.ac.id ) Syura             Kata syura memiliki pengertian yang sangat beragam. Sesungguhnya istilah syura berasal dari kata sy-wa-ra, syawir yang berarti berkonsultasi, menasehati, memberi isyarat, petunjuk dan nasehat. Pendapat yang lain mengatakan pula bahwa syura memiiki kata kerja syawara-yusyawiru  yang berarti menjelaskan, menyatakan atau mengajukan untuk mengambil sesuatu. Menurut Imam Syahid Hasan al-Banna Syura adalah suatu proses dalam mencari sebuah keputusan atau kesepakatan yang berdasarkan pada suara terbanyak dan berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan hendaklah setiap urusan itu diserahkan kepada para ahlinya demi mewujudkan suatu hasil yang maksimal dalam rangka menjaga stabilitas antara pemimpin dengan rakyat. [1]             Secara istilah penggunaan kata   syura menga