Nilai lah aku dari segala sudut yang paling kau suka. Kenali aku dari segala sisi yang kau mau.
Jika yang kau tatap sisi burukku, silakan berprasangka buruklah, seburuk yang kau bisa.
Jika yang kau tatap sisi baikku, silakan koreksi kembali, pastikan bahwa itu memang benar hal baik.
Jika yang kau tatap sisi burukku, silakan berprasangka buruklah, seburuk yang kau bisa.
Jika yang kau tatap sisi baikku, silakan koreksi kembali, pastikan bahwa itu memang benar hal baik.
Apapun yang kau lihat, apapun yang kau pikir tentangku, bisa jadi itu tidaklah salah. Itu benar, tapi menurut perspektifmu.
Aku sangat menghargai sudut pandangmu.
Aku sangat menghargai sudut pandangmu.
Cintai aku bagaimanapun caramu.
Aku menerima cintamu apapun bentuknya.
Aku menerima cintamu apapun warnanya.
Tapi hanya satu syaratku, cintai aku dengan segala kegelapan dibalik bibir merahku.
Aku menerima cintamu apapun bentuknya.
Aku menerima cintamu apapun warnanya.
Tapi hanya satu syaratku, cintai aku dengan segala kegelapan dibalik bibir merahku.
Aku dengan kamu,
Aku dengan mereka,
Kamu dengan ku,
Mereka dengan ku,
Masih diantarai oleh hati yang mungkin beku.
Aku dengan mereka,
Kamu dengan ku,
Mereka dengan ku,
Masih diantarai oleh hati yang mungkin beku.
Apa yang kau simpulkan dariku,
Itu urusanmu dengan hatimu.
Hanya kau yang mengerti bagaimana caranya menghangatkan hatimu yang mungkin beku.
Dan hanya dengan kehangatan hatimu, kau dapat meluluhkan hatiku yang beku.
Itu urusanmu dengan hatimu.
Hanya kau yang mengerti bagaimana caranya menghangatkan hatimu yang mungkin beku.
Dan hanya dengan kehangatan hatimu, kau dapat meluluhkan hatiku yang beku.
Mae ... i love you
BalasHapusKena banget di jantung
Mae ... i love you
BalasHapusKena banget di jantung
Hahaha bisa aja Dianti, makasih Yan :*
Hapus