Kemarin bertemu sahabat-sahabat lama.
Saling bercerita, saling mendengar, saling belajar.
Kali ini aku merasa sedikit berdosa.
Mengingat hari-hari ku tak kubuat seindah hari-hari mereka.
Saling bercerita, saling mendengar, saling belajar.
Kali ini aku merasa sedikit berdosa.
Mengingat hari-hari ku tak kubuat seindah hari-hari mereka.
Mungkin aku saja yang iri, atau mungkin kurang bersyukur.
Tapi benar juga, aku kurang bersenang-senang.
Dan terlalu terjebak dalam pikiranku sendiri.
Entah pikiran sampah, ataukah pikiran yang sebenarnya berguna.
Tapi benar juga katanya aku terlalu bodoh dalam berpikir.
Berpikir saja aku bodoh bagaimana kalau tidak.
Tapi benar juga, aku kurang bersenang-senang.
Dan terlalu terjebak dalam pikiranku sendiri.
Entah pikiran sampah, ataukah pikiran yang sebenarnya berguna.
Tapi benar juga katanya aku terlalu bodoh dalam berpikir.
Berpikir saja aku bodoh bagaimana kalau tidak.
Aku sejenak berpikir ulang.
Tapi ada benarnya juga kata-katanya.
Aku harus bersenang-senang, lantas membuatku berpikir ulang apa sebenarnya yang membuat ku senang.
Aku bodoh, memang, memang pikiranku ini tolol.
Setelah kupikir ulang,
ternyata yang membuatku senang sebenarnya terlalu sempurna dan mahal bagi hidupku.
Dan aku sadar dengan bodoh, bahwa tidak mudah tukku membuat diriku sendiri 'senang-senang'.
Tapi ada benarnya juga kata-katanya.
Aku harus bersenang-senang, lantas membuatku berpikir ulang apa sebenarnya yang membuat ku senang.
Aku bodoh, memang, memang pikiranku ini tolol.
Setelah kupikir ulang,
ternyata yang membuatku senang sebenarnya terlalu sempurna dan mahal bagi hidupku.
Dan aku sadar dengan bodoh, bahwa tidak mudah tukku membuat diriku sendiri 'senang-senang'.
Aku pusing, berkali-kali aku pusing.
Mungkin karena terlalu banyak benang-benang bodoh yang kusut didalam kepalaku.
Mungkin karena terlalu banyak benang-benang bodoh yang kusut didalam kepalaku.
Aku senang begini,
Aku senang begitu,
Buktinya aku tertawa dalam berbagai kesempatan.
Kukatakan bahwa apapun yang membuatmu senang, aku senang pula melihat maupun mendengarnya.
Bahkan aku dapat bahagia dengan merasa bahwa kau bagian dari bahagiaku.
Aku senang begitu,
Buktinya aku tertawa dalam berbagai kesempatan.
Kukatakan bahwa apapun yang membuatmu senang, aku senang pula melihat maupun mendengarnya.
Bahkan aku dapat bahagia dengan merasa bahwa kau bagian dari bahagiaku.
Tapi aku sadar meski kubodoh, bahwa apa yang membuat mu senang berbeda dengan apa yang membuatku senang.
Ohya, kita memang terjebak dalam hidup yang berbeda.
Ohya, kita memang terjebak dalam hidup yang berbeda.
Aku bisa saja menyesal,
Bisa saja tidak.
Mungkin detik ini aku sadar, aku akan menyesal kelak.
Mungkin pula pada detik ini aku justru sadar dan akan bersyukur kelak.
Tapi aku tidak tau, aku tidak tau mana yang pasti,
lagian kau sudah tau kan, aku ini bodoh.
Bisa saja tidak.
Mungkin detik ini aku sadar, aku akan menyesal kelak.
Mungkin pula pada detik ini aku justru sadar dan akan bersyukur kelak.
Tapi aku tidak tau, aku tidak tau mana yang pasti,
lagian kau sudah tau kan, aku ini bodoh.
Ah sudahlah,
Aku pusing.
Aku pusing.
Komentar
Posting Komentar