Berikut contoh notasi buku. Notasi buku ini saya tulis ketika di tugaskan oleh guru Bahasa Indonesia di kelas XI SMA Negeri 96 Cengkareng Timur - Jakarta Barat. Semoga Bermanfaat :)
IRMA
AYU SAWITRI
Judul : "Wanita
Bukan Makhluk Penggoda"
Pengarang : Abu
Al-Ghifari
Penerbit : Mujahid
Tahun Terbit : 2005
Daftar Isi :
•
Bab
1 : Wanita ku Sayang, Wanita ku
Malang
•
Bab
2 : Wanita Terjerat Neraka
•
Bab
3 : Wanita-Wanita Penggoda
•
Bab
4 : Agar Tidak Menjadi Wanita
Penggoda
•
Bab
5 : Laki-laki Mulia akan Memuliakan
Wanita
Mendengar kata 'Wanita' seperti mendengar
keagungan dan kemuliaan, serta kesuksesan masa depan menjadi miliknya. Seolah
tiada nadi kehidupan tanpa wanita. Tapi sayangnya wanita ibarat lautan yang tak
henti di eksploitasi. Akibatnya, wanita menjadi tersakiti dan tercemar baik
secara fisik maupun psikis.
Rasulullah
bersabda : "Golongan yang palinf sedikit menghuni surga ialah kaum
wanita" (HR. Bukhari-Muslim). Wanita disebut yang paling sedikit berada di
Surga, ada beberapa faktor yang menyebabkan kaum wanita lebih sedikit berada di
Surga, diantaranya karena wanita mudah tergoda setan, wanita yang memprlihatkan
auratnya di luar rumah, wanita kafir kepada suami, dan wanita porno.
Ada
banyak pelajaran dari kisah terdahulu yang menggambarkan wanita sebagai
penggoda laki-laki. Diantaranya kisah Nabi Adam as. dan Siti Hawa serta kisah
Nabi Yusuf as. dan Zulaikha, yang membuktikan bagaimana rentannya seorang
wanita dari godaan setan.
Sesungguhnya
wanita di ciptakan sebagai pelengkap laki-laki, bukan justru menjadi penghancur
laki-laki. Wanita adalah mitra laki-laki dalam membangun peradaban. Wanita
harus mampu memahami beberapa poin agar tidak menjadi wanita penggoda, diantaranya
adalah memahami pentingnya Inner Beauty, memahami fitrah kewanitaan dan
memahami status sosial dirinya.
Hakikatnya
Islam memuliakan laki-laki dan wanita. Keduanya makhluk Allah swt, yang paling
sempurna. Wanita bukan makhluk kedua begitu pun laki-laki.
Salah
satu karakteristik laki-laki yaitu lebih rasional yang cocok untuk menjadi
seorang pemimpin, sementara wanita cenderung emosional dan karakter emosional
cocok untuk menjadi seorang pendidik. Salah satu fungsi kepemimpinan laki-laki
adalah perlindungan. Sebagai seorang pemimpin, laki-laki wajib melindungi
wanita dari fitnah. Islam telah memperlakukan wanita dengan penuh kelembutan.
Islam juga memerintahkan laki-laki agar bertindak sebagai pelindung wanita.
Komentar
Posting Komentar