Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Aku dan Mental Part 2 : Mencari Alasan Bahagia

Aku selalu mencemburui kebahagiaan orang lain, meskipun sebenarnya aku punya alat yang sama untuk bahagia. Aku cemburu bukan karena sebab orang tersebut bahagia, tapi aku mencemburui perasaan bahagia itu sendiri. Bayangkan saja, aku tetap bisa sedih, menangis dan frustasi meski diberi hadiah. Meski diusahakan bahagia. Dll. Rasanya ingin mengutuk diri sendiri, rasanya tidak pernah puas sama diri sendiri, tidak pernah cukup terhadap diri sendiri. Namun jika ditanya maukah aku bertukar hidup dengan orang lain ? Jawabannya, tidak. Aku sepertinya lebih memilih berhenti (hidup) saja. Aku melewati banyak sekali fase fase depresi, sungguh perasaan ini sangat menyiksa. Rasanya sakit, sakit, dan sakit tapi gak pernah tau rasa sakitnya letaknya dimana. Mau beli obat gatau apa obatnya. Solat- solat sunnah?, dzikir pagi petang ?, Sungguh aku meyakini, tidak bermaksud untuk skeptical terhadap hal-hal tersebut, tapi percayalah, aku sedang depresi, aku butuh 'obat' ;-( Kalau kamu tanya aku dep...

Aku dan Mental

(Trigger warning) "Aku sakit pa, aku sakit, aku sakit tapi gatau dimana sakitnya, aku gatahan, aku rasanya mau udahan (udahan hidup)", kataku merengek pada suamiku sambil berlinang air mata. Malam itu, 3 bulan sudah suamiku diberhentikan bekerja. Aku menjadi sangat sensitif dan cemas setiap hari bahkan setiap saat. Rasa tidak nyaman merasuki relung hatiku, hingga sesak dan gelap. Aku tidak tau apa lagi solusinya. Semua saran terdengar klise dan aku tidak pernah puas, aku tidak pernah merasa lebih baik. Suamiku tidak bisa berkata apa-apa, matanya melihatku dengan prihatin. Hanya bisa memelukku dan menenangkan dengan kata-kata seperti, "maaf ya aku udah bikin kamu begini". Aku tau tidak semua salahnya, namun hal tersebut menghangatkan hatiku, belum pernah ada yang menyalahkan dirinya untukku, biasanya selalu aku yang disalahkan. Aku terisak dalam pelukannya, pelukannya tempat terhangat yang aku punya didunia ini. Pelukannya ruang paling terang bagiku, untu...