Sebenarnya, ini cerita sederhana dan sudah lama, tapi menjadi perenungan panjang untukku. Berawal dari kisahku memulai bergabung dengan temanku berdagang kerudung, tidak berlangsung lama memang, tapi saat itu rasanya setiap proses yang ada menjadi berarti. Awal mula, aku akui aku memang anak yang galau, entahlah, kenapa aku bisa-bisanya galau berkepanjangan. Sahabatku Karina, berinisiatif mengajakku bergabung di bisnis kecil-kecilannya, "May, jualan kerudung yuk sama gue, dari pada luh galau melulu" Yups, ajakannya aku sambut baik, sebelumnya aku pernah bantu-bantu sedikit dibisnis aksesories milik seniorku, aku pernah temani seniorku berbelanja berbagai macam mute dan perlengkapan untuk keperluan bisnisnya di Pasar Asemka. Setelah itu aku belajar meronce mute-mute tersebut menjadi aksesories cantik yang kemudian siap untuk dijual. Dari sana, aku belajar perjuangan seseorang yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha. Asyik memang, tapi lelah minta ampun. Lanj...
Millenials Mama Life Journal (Sharing & Telling)