Abdurrahman Wahid, Bapak Pluralisme Indonesia ( Irma Ayu Sawitri – 111301500009* – irma.ayus13@mhs.uinjkt.ac.id ) Abstrak Siapa yang tidak mengenal KH. Abdurrahman Wahid atau yang biasa disapa denan nama Gus Dur. Beliau adalah cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama dan pemilik Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, yaitu KH. Hasyim Asya’ri dan beliau adalah anak dari mentri agama RI tahun 1949 KH. Gus Dur tumbuh dilingkungan santri. Kakek-kakeknya adalah Kyai besar, sehingga sangat mungkin jika lingkungan tersebut memberi pengaruh besar dalam pemikiran-pemikirannya. Berkat sikapnya yang begitu toleran, demokratis, pluralis, dan humanis, Gus Dur juga disebut sebagai Bapak Pluralisme dan Bapak Toleransi di Indonesia. Meski tidak jarang beliau justru mendapatkan perlawanan atas pemikiran-pemikirannya yang dianggap kontroversi. Padahal, yang beliau inginkan hanyalah persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, dan memaknai bahwa agama atau perbedaanbukan sebagai alasan pembeda atau p...
Millenials Mama Life Journal (Sharing & Telling)