Sore tadi aku pergi keluar, Membawa hati untuk sekedar mencari-cari. Dan baru kembali ketika langit gelap. Malam ini langit tak berawan. Cahaya bulan tertangkap mataku tanpa halang. Hanya saja aku sedang mengendarai sepeda biruku, terselip diantara berbagai macam kendaraan lain. Bukan maksudku tak ingin menatap bulan. Tak rela rasanya dianggap cuek oleh bulan. Bawalah aku merasa dekat dengan bulan. Mungkin aku saja yang terlalu lama terkurung didalam tembok putih. Lama tak menyapa warna warni. Wajar hatiku dirundung sepi. Tapi entahlah, mengapa engkau yang bergelantungan di atas ubun-ubun ku. Engkau, sang bulan. Kesepian. (28/05/2015)
Millenials Mama Life Journal (Sharing & Telling)