Setiap waktu itu, Antara aku ingin bergerak atau malah diam. Tunda, lagi-lagi ku tunda. Kerap ku buat prasangka takut Dia marah. Sekali lagi aku bilang, ingin ku salah kan setan, tapi ah sudahlah. Inginku ulang-ulang memanggil membasahi lisanku. Lagi-lagi tunda. Ingin ku ulang-ulang membaca buku itu. Lagi-lagi tunda. Ah... Kali ini haruskah aku salahkan setan ? Panas, gerah, Hari-hari semakin gerah dan panas. Pendingin ruangan yang ditempelkan didinding diantara kamarku dan kamar saudara laki-lakiku rasanya sudah rusak. Mungkin dia bocor, atau entahlah. Gerah aku tak tahan dengan keadaan begini. Ingin ku menuntut tapi malu. Malu karena lagi-lagi aku kerap bergerak nanti. Tapi... Bolehkah resah ini kuadukan lagi ? Mohon maafkanlah, kudekati hanya jika kubutuh, ku syukuri hanya jika Kau beri. Nyatanya setiap hari aku butuh, nyatanya setiap saat Kau memberi. Entah aku yang tak tau diri, apa memang Kau yang Maha Mengasihi...
Millenials Mama Life Journal (Sharing & Telling)